Sunday, December 21, 2014

Kenapa Hari Ibu Jatuh Pada Tanggal 22 Desember

"Kenapa Hari Ibu Jatuh Pada Tanggal 22 Desember"


Tahukah anda mengapa di Indonesai tanggal 22 Desember di tetapkan sebagai hari Ibu? Dan Tahukah anda hari ibu diseluruh dunia itu beda hari dan tanggal perayaannya.?

Di Dunia Internasional sebenarnya Hari Ibu lebih dirayakan sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day dan diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Di dunia Hari Ibu pertama kali dirayakan di Amerika Seriakt pada tahun 1908. Anna Jarvis adlah orang yang peratama kali mengadakan peringatan untuk ibunya di Grafton, Virginia Barat. Anna kemudian mulai berkampanye agar Hari Ibu bisa diakui pemerintah pada saat itu.

Usahanya berhasil dan memperoleh pengakuan dari pemerintah di tahun 1914. Tapi dirinya kecewa pada saat terjadinya komersialisasi di tahun 1920-an. Namun begitu, tradisi Anna ini ternyata banyak diadopsi oleh banyak negara lainnya di dunia. Dalam tradisi ini, setiap orang bisa memberikan hadiah, baik berupa kartu atau apapun lainnya untuk ibu atau tokoh ibu yang mereka hormati.

Hari Ibu di Indonesia

Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Penetapan tanggal tersebut diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Dekrit Presiden No. 316 thn. 1953, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.

Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928.  Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran, yang kini merupaakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta.

Peringatan Hari Ibu diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra dan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Salah satu hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Namun penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Bahkan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.

Para pejuang perempuan tersebut berkumpul untuk menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Para feminis ini menggarap berbagai isu tentang persatuan perempuan Nusantara, pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan, pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan kaum perempuan. Tak hanya itu, masalah perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan masih banyak lagi, juga dibahas dalam kongres itu. Bedanya dengan jaman sekarang, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis untuk perkembangan perempuan, tanpa mengusung kesetaraan jender.

Penetapan Hari Ibu ini diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain. Selain itu, Hari Ibu juga merupakan saat dimana kita mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini.

Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu. Berbagai kegiatan dan hadiah diberikan untuk para perempuan atau para ibu, seperti memberikan kado istimewa, bunga, aneka lomba untuk para ibu, atau ada pula yang membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.

   Nah, Sekian dulu artikel dari saya tentang"Kenapa Hari Ibu Jatuh Pada Tanggal 22 Desember" Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua...

"Terima Kasih"

No comments:

Post a Comment